Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, "Sesungguhnya Allah telah memaafkan umatku dari kesilapan, kelupaan dan segala yang dipaksakan kepada diri mereka." [Hadis hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Baihaqi dan yang lain]
عَنْ ابن عباّس رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ
وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ [حديث حسن رواه ابن ماجه والبيهقي
وغيرهما]
Ibnu Majah meriwayatkannya dalam Kitab Talak. Mutiara hadis:
- Allah swt. mengampuni dosa-dosa umat yang terjadi karena kesalahan, lupa dan di bawah tekanan pemaksaan. Hal ini merupakan bukti kasih sayang Allah swt. terhadap hamba-Nya yang sekaligus merupakan pertanda kemudahan agama dan toleransi syariat Islam.
- Kerusakan yang timbul karena kesalahan dan lupa, dapat dituntut gantinya karena yang dimaafkan hanya dosanya saja.
- Tindakan yang dilakukan oleh seseorang di bawah tekanan paksaan, tidak dianggap dan kedudukannya tetap seperti semula ketika belum ada paksaan.
- Kemudahan adalah termasuk jenis pemaafan yang khusus berlaku buat umat Islam.
1 komentar:
bagiamana dengan orang bunuh diri? apakah termmasuk dalam hasit ini. pena diangkat bagi 3 golongan_ hilang akal, gila, orang belum balig. email-Rahmanwawan@gmail.com
Post a Comment
"Komentar anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Jangan lupa adab berkomentar, dan jangan buang waktu untuk spam. Terima Kasih!!!."