Sebanyak 186 pasien HIV/AIDS meninggal di RSUP Djamil Padang

RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat, mencatat sejak delapan tahun terakhir, setidaknya 186 penderita virus mematikan HIV/AIDS yang masuk ke rumah sakit tersebut meninggal dunia.

Direktur Utama RSUP M.Djamil Padang Aumas Pabuti, di Padang, Rabu, mengatakan, sejak tahun 2003 sampai Oktober 2011, sebanyak 29 persen penderita HIV/AIDS yang dirujuk ke rumah sakit ini meninggal dunia.

"RSUP M.Djamil Padang mulai mengumpulkan penderita HIV/AIDS sejak tahun 2003, dimana pada mulanya baru bersifat insidentil, namun melihat perkembanganya secara statistik terus meningkat maka dibentuklah satu tim untuk menangani kasus tersebut," kata Aumas.

Sejak tahun 2003 total 639 penderita HIV/AIDS dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang, dengan jumlah kunjungan pasien untuk meminta obat mencapai 100 sampai 110 orang setiap bulannya.

Obat yang digunakan bagi penderita HIV/AIDS adalah antiretrovirus, yang berfungsi untuk mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV menjadi AIDS.

"Saat ini antiretrovirus adalah satu-satunya obat yang dapat mencegah perkebangan HIV menjadi AIDS, sehingga kita terus menyalurkan obat-obatan tersebut kepada para pasien untuk mengurangi angka kematian akibat virus mematikan itu," jelas Aumas. 

Category:

0 komentar:

Post a Comment

"Komentar anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Jangan lupa adab berkomentar, dan jangan buang waktu untuk spam. Terima Kasih!!!."