Ancaman Front Pembela Islam (FPI) untuk memboikot kedatangan Miyabi, ternyata bukan gertak sambal semata. Gara-gara gelombang penolakan, Miyabi membatalkan kunjungan ke Indonesia.
"Dia (Miyabi) sudah tahu, makanya enggak akan datang. Tapi kita sudah sign kontrak, makanya akan kita lakukan syuting di Jepang," kata produser Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat saat ditemui di kantornya di kawasan Mangga Dua, Jakarta Barat, Rabu (1/12/2010).
Ody bingung apa yang menjadi permasalahan penolakan FPI atas kedatangan artis bernama lengkap Maria Ozawa itu ke Indonesia.
"Seharusnya film ini enggak ada masalah. Dia (Miyabi) sudah kembali menjadi orang biasa. Masanya Miyabi (menjadi bintang porno) sudah habis," tegasnya.
"Dia (Miyabi) sudah tahu, makanya enggak akan datang. Tapi kita sudah sign kontrak, makanya akan kita lakukan syuting di Jepang," kata produser Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat saat ditemui di kantornya di kawasan Mangga Dua, Jakarta Barat, Rabu (1/12/2010).
Ody bingung apa yang menjadi permasalahan penolakan FPI atas kedatangan artis bernama lengkap Maria Ozawa itu ke Indonesia.
"Seharusnya film ini enggak ada masalah. Dia (Miyabi) sudah kembali menjadi orang biasa. Masanya Miyabi (menjadi bintang porno) sudah habis," tegasnya.
Melihat FPI bereaksi keras, Maxima terpaksa membatalkan kedatangan Miyabi. "Saya sempat mengganti strategi kedatangan Miyabi. Saya bilang sama manajemen mereka untuk tidak datang dulu. Tiket mereka memang ke Bali, biar nanti bisa ke Jakartta atau langsung balik lagi ke Jepang," paparnya.
Miyabi berperan sebagai wartawati Jepang bernama Pauleen di film Hantu Tanah Kusir. Dia hendak meneliti kendaraan antik Betawi, delman. Dalam salah satu scene, Miyabi tampak belakang memamerkan separuh badannya dan terlihat buah dadanya di depan kaca. Film horor komedi itu tampak hanya menjual kemolekan tubuh Miyabi. Sebelum film ini, Miyabi juga sudah muncul di filmMenculik Miyabi.(ang)
sumber : www.Okezone.com
0 komentar:
Post a Comment
"Komentar anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Jangan lupa adab berkomentar, dan jangan buang waktu untuk spam. Terima Kasih!!!."