Diego Mundur dari Klub, Agen Terkejut

Keputusan Diego Michiels meninggalkan Pelita Jaya membuat agennya, Ron Ravel, terkejut. Pasalnya, Ravel mengatakan, pemain naturalisasi asal Belanda itu tidak mengatakan apa-apa padanya saat berkomunikasi pertengahan bulan lalu. Dia menduga, Diego dalam kondisi terancam dalam memutuskan hal itu.

"Beberapa waktu lalu, aku berkomunikasi dengan Diego pada Jumat (16/12/2011) dan Selasa (20/12/2011) melalui BlackBerry Messenger. Namun, dia tidak memberi tahu apa yang sedang terjadi. Aku yakin Diego ditekan oleh orang-orang atau agen, aku tidak ingin menyebut mereka agen. Di usia 21 tahun, Diego masih sangat muda dan belum stabil. Dia juga untuk pertama kalinya sendiri tanpa orang tua dan belum berpengalaman di negara yang berbeda. Tentunya, hal ini membuat dia menjadi target mudah bagi lawan yang membuat dia kehilangan pikiran saat mundur tanpa dia tahu konsekuensinya," ungkapnya dalam surat elektronik yang diterima Kompas.com, Selasa (3/1/2012).


Ravel menegaskan, dirinya adalah satu-satunya agen resmi dari Diego. Namun, dia mengaku tidak pernah dilibatkan atau menerima informasi dari Diego terkait keputusannya.

"Aku akan menasihati dia agar tidak melakukannya (mundur) karena ada konsekuensi. Aku juga memiliki hubungan yang baik dengan Iman Arif (Direktur Marketing Pelita Jaya). Jadi, ketika ada sesuatu yang terjadi mengenai Diego, aku akan menghubungi dia dan berdiskusi dengan fair. Aku memiliki reputasi yang baik dan tidak bekerja di belakang orang lain," tambahnya.

Oleh karena itu, Ravel menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan hukum terkait masalah ini.

"Aku berharap masalah ini bisa diselesaikan. Aku akan berbicara dengan Diego sebelum mengambil tindakan hukum," tandasnya.

Category:

0 komentar:

Post a Comment

"Komentar anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Jangan lupa adab berkomentar, dan jangan buang waktu untuk spam. Terima Kasih!!!."