Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Muaz bin Jabal r.a, dari Rasulullah saw., bersabda, "Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Iringkani perbuatan jahat dengan perbuatan baik, niscaya yang baik itu akan menghapuskan yang jahat, dan gauli orang lain dengan akhlak yang baik." [Diriwayatkan oleh Imam Tirmizi, dengan mengatakan, "Hadis ini hasan" dalam naskah lain, "Hasan sahih."]
Tirmizi meriwayatkannya dalam Kitab Kebajikan dan Silaturrahmi, Bab Bergaul dengan orang lain. Hadis ini dianggap hasan oleh Al-Albani.

Mutiara hadis:

1. Perintah untuk bertakwa kepada Allah karena ini adalah inti risalah Nabi saw. dan para nabi yang terdahulu.
2. Melakukan kebaikan setelah melakukan suatu kejahatan dapat menghapus dosa kejahatan tersebut.
3. Anjuran berakhlak yang baik sebagai tanda orang yang bertakwa.
4. Bertakwa kepada Allah swt. secara berkesinambungan serta menghiasi diri dengan sifat ini dalam segala keadaan, waktu dan tempat.

Penjelasan singkat:

Nabi saw. berpesan agar selalu bertakwa kepada Allah lahir dan batin di mana saja seorang hamba berada, baik di darat, di laut, di udara dan dalam kesendirian maupun keramaian. Jika seorang hamba melakukan dosa, maka hendaklah ia iringi dengan melakukan suatu kebaikan untuk menghapus dosa tersebut, seperti bertobat dan mohon ampunan. Allah berfirman, "Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik dapat menghapus segala dosa kejahatan." Kemudian kita diperintahkan juga untuk menggauli orang lain seperti kita ingin dipergauli orang lain dengan bermanis muka, tidak menyakiti, memberikan nasihat guna mempererat ikatan persaudaraan dan menyempurnakan kecintaan serta kesatuan kaum muslimin.